Tales of the World: Radiant Mythology


Sistem game ini mirip dengan Arc the Lad 3. Anda tergabung dalam sebuah guild bernama Ad Libitum dan bertujuan menyelesaikan misi demi misi yang didapat. Misi-misi dalam game ini sangat standar dan hanya dibagi dalam tiga kategori: bunuh monster, temukan orang, dan temukan barang. Semuanya mengharuskan anda masuk ke dalam dungeon. Pertama, menarik dan menyenangkan, tetapi sekali lagi kurangnya variasi membuat game ini jadi membosankan sesekali. Memang sesekali ada variasi misi seperti duel dengan karakter Tales lain atau mengantar surat ke berbagai penduduk kota, tetapi persentasenya terbilang sangat minim.

Kalau anda menyelesaikan misi, anda akan mendapatkan poin penghargaan baik dari rekan guild anda (karakter-karakter Tales lain), juga uang dari penduduk kota yang anda bantu. Mendapatkan poin penghargaan dari karakter-karakter Tales lain adalah satu hal yang sangat penting di dalam game ini. Semakin mereka menghargai anda, semakin besar peluang anda mengajak mereka bergabung dengan anda dalam perjalanan dan misi anda berikutnya.

Ada berbagai jenis kelas di dalam Radiant Mythology. Anda mulai dengan empat job standar, tetapi seiring dengan berjalannya permainan dan anda menyelesaikan misi-misi tertentu, anda akan mendapatkan job-job yang lebih beragam dan menarik. Kendati begitu jangan salah sangka, setiap job memiliki kelemahan dan kekuatan masing-masing. Job Warrior yang anda dapatkan pada awal game misalnya tidak berarti lebih lemah ketimbang Ninja yang anda dapatkan menjelang pertengahan hingga pengakhiran game.

Mencari level dalam game ini bukan hal yang sangat sulit karena Bandai Namco memasang fitur auto battle. Kalau anda memang malas memukul-mukul sendiri (kebanyakan pertarungan bisa anda lalui dengan button mashing selain bos), anda bisa mensetting kendali pada mode battle auto dan membiarkan karakter anda menghajar musuh secara otomatis. Asalkan dalam grup anda ada Priest maka anda bisa membiarkan mereka mencari level sendiri sebelum anda mengambil alih lagi ketika akan menghadapi bos.

Gameplay dari Radiant Mythology bukannya tanpa kelemahan, kalian yang suka dengan cerita rumit dalam game RPG (atau dari game-game Tales sebelumnya) mungkin akan kecewa dengan jalan cerita Radiant Mythology yang tergolong sangat simpel. Anda adalah karakter original yang hadir di dunia ini untuk menyelamatkannya dari kehancuran. Para karakter Tales lain menawarkan bantuannya kepada anda. Mari berjuang bersama-sama. Dan selesai. Saya tidak bercanda, Radiant Mythology bisa dibilang tidak memiliki cerita apapun di dalamnya. Saya lebih enjoy mengikuti perbincangan antar karakter Tales ketimbang mengikuti jalan cerita utama game ini!

posted under | 0 Comments

Harvest Moon Innocent Life


Entah bagaimana saya harus mengkategorikan Innocent Life sebagai sukses atau gagal dalam merevolusi gameplay dalam Harvest Moon. Mari kita bedah satu demi satu.

sukses memperbaiki berbagai konsep dasar dalam Harvest Moon lama. Contohnya adalah ketika di Harvest Moon GBA dulu anda tidak akan bisa memanen buah yang ada di tengah karena terhalang oleh tumbuhan-tumbuhan lain yang mengelilinginya, kini Innocent Life sudah memperbaiki itu. Anda kini bisa ‘menginjak’ tanaman-tanaman anda (tentu saja tanpa merusaknya) dan menyiram sekaligus memanen segala tanaman yang ada.

Contoh kedua yang diperbaiki oleh Innocent Life adalah tumbuhan-tumbuhan liar di dalam game ini. Ingatkah betapa menyebalkannya ketika dia terus memenuh-menuhi tas kita? Sekarang itu tidak akan terjadi. Tumbuhan liar kini dikelompokkan sehingga mengambil 99 pun hanya akan memenuhi satu slot. Lebih hebatnya lagi adalah anda bisa langsung mendiscardnya dari menu tas kita tanpa kesulitan sama sekali. Kontrol dalam game ini juga sangat mudah. Tombol L membawa anda ke menu tas dan R membawa anda ke status karakter, pertanian, dan setting game.

Konsep-konsep lama dalam Harvest Moon yang sukses tetap dipertahankan. Ada berbagai jenis tanaman dan binatang yang bisa anda pelihara di dalam game ini. Ada juga pembantu ala Harvest Sprite (tetapi kini berubah menjadi robot pembantu) yang membantu anda melakukan tugas anda. Anda juga masih bisa memancing ikan untuk kebutuhan hidup anda dan melakukan mining demi mendapatkan barang-barang bangunan yang bisa anda kirimkan sebagai tambahan kehidupan anda.

Walau begitu, tidak bisa disangkal kalau Innocent Life terlalu banyak menghilangkan aspek lain dari Harvest Moon yang membuatnya menjadi terlalu mudah dan dangkal untuk dikuasai. Contohnya adalah karena anda seorang android – anda kini tidak perlu lagi mengejar-ngejar gadis untuk anda nikahi, lantas lebih bingung lagi adalah Love dalam status anda, untuk apa? Membuat makanan tentunya menjadi mubazir juga karena makan bukanlah sebuah keharusan bagi seorang android. Malah memasak terasa sangat gampang di sini karena anda tidak perlu menyimpan bahan sama sekali. Yang penting anda terus berlatih memasak dan voila – anda sudah jadi seorang tukang masak jempolan.

Waktu juga mengalir sangat lambat dalam game ini, saya jarang menghabiskan waktu lebih banyak dari 10 menit setiap harinya dalam memainkan game ini. Ada dua alasan di balik hal itu: pertama, tenaga anda sekarang dibatasi sebagai android. Anda tidak bisa melakukan tindakan brutal kepada karakter anda seperti menyuruhnya bekerja sampai hampir pingsan lalu merendamnya di ofuro (pemandian air panas) terdekat untuk memulihkan staminanya – Ngaku saja kalau hampir semua orang yang memainkan Harvest Moon lama pernah melakukan hal ini. Sekarang kalau tenaga anda habis berarti anda tidak bisa mengerjakan apapun lagi, dan tidak ada cara apapun untuk mengisi tenaga anda lagi. Alasan kedua kenapa saya bisa bekerja sangat cepat menyelesaikan game ini adalah minimnya sosialisasi yang ada. Setelah robot saya (yang saya dapat sangat awal di game) membantu saya menyelesaikan kerjaan saya, saya hampir tidak tahu mau melakukan apa selain tidur. Santai sekali dan berbeda dengan Harvest Moon GBA (Friends of Mineral Town) yang membuat saya harus berlari tunggang langgang ke sana-sini menyelesaikan tugas yang ada sekaligus memberi kado kepada cewe kesukaan saya. Sekarang saya hampir selalu tidur jam 1 sampai 2 siang!

Kekurangan dalam hal gameplay seperti ini sekalian dibarengi dengan cerita yang menurut saya sangat tolol. Seorang android seperti anda harus bertanam di atas sebuah bangunan untuk membebaskan tanah yang konon terkutuk dan tidak bisa ditanami karena orang lebih memilih menanam dengan mesin daripada dengan tangan. Sudah tertawa karena ironisnya? Saya tertawa terbahak-bahak karena kebodohan game ini. Ada yang lebih bodoh lagi? Ada. Anda harus menyelamatkan dunia di game ini dengan cara bercocok tanam dan tanah terkutuk ini entah kenapa penuh dengan pepohonan rimbun yang indah dan menawan hati. Saran saya untuk cerita Harvest Moon berikutnya: Stick with the old classic boy getting a farm, it’s lovable and it’s more personal.

posted under | 0 Comments
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

chat




ShoutMix chat widget

Powered By Blogger

Mengenai Saya

Foto saya
Saya adalah seorang pelajar yang masih duduk di bangku SMA

WeLcOm3!!!

Selamat datang di blog yang menginformasikan tentang game.. semoga blog ini bermanfaat yah!!
Diberdayakan oleh Blogger.

EA blogs

GameSpot's News

Cari Blog Ini

p.d.a

*******************

Followers

    Bagaimanakah blog ini?

    IGN Complete

    Planet Grand Theft Auto - The Ultimate Resource


Recent Comments